Ephorus Hadiri Bedah Buku Ma’rufnomics
Ompui Ephorus beserta dengan Ompu Boru, Bapak Praeses Distrik VIII Jakarta Raya Pdt. Midian K.H. Sirait beserta beberapa pendeta lainnya menghadiri undangan Bedah Buku “Ma’rufnomics: Ekonomi Baru Indonesia” dari Bapak Dr. Ir. Nurdin Tampubolon (Ketua Yayasan Universitas Nommensen) di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta pada Rabu (10/4).
Dalam acara Bedah Buku “Ma’rufnomics: Ekonomi Baru Indonesia” Bapak Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin menjadi Keynote Speaker dalam acara Bedah Buku. Dr. Aviliani, S.E, M.Si(Ekonom INDEF), Dr. Lukmanul Hakim M.Si(Direktur LPPOM-MUI) dan Dr. Adiwarman A. Karim, MBA(Ekonom Islam) menjadi Pembedah buku dalam acara tersebut.
Dalam Acara tersebut Bapak Dr. Ir. Nurdin Tampubolon memaparkan bahwa yang terjadi selama ini (sebelum pemerintahan Bapak Presiden Jokowi) pembangunan dilakukan tidak dilakukan secara merata, tidak ikut membangun masyarakat dari kalangan menengah kebawah. Dalam pemikiran Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin yang dituangkan dalam buku “Ma’rufnomics: Ekonomi Baru Indonesia” Bapak Dr. Ir. Nurdin Tampubolon menjelaskan bagaimana proses dan progress juga hambatan yang ada dalam membangun ekonomi kerakyatan, Maksimal Utility, Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat, menaikan yang dibawah tanpa menurunkan yang di atas.
Prof. Dr. K.H. Ma’ruf menyampaikan bahwa pembangunan yang terjadi sebelum pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo adalah pembangunan yang selalu dimulai dari atas ke bawah. Membangun daerah-daerah yang tingkat pendapatan daerahnya tinggi, membangun masyarakat yang ekonominya baik, maju dan diharapkan pembangunan tersebut bisa sama-sama dirasakan daerah-daerah tertinggal maupun masyarakat tertinggal walaupun kenyataannya itu tidak dirasakan oleh masyarakat menengah kebawah “Tetesannya saja tidak bisa dirasakan” imbuh Prof.Dr. K. H. Ma’ruf Amin. Ekonomi kerakyatan yang ingin dibangun adalah ekonomi yang membangun dari bawah ke atas, membangun dimana ekonomi bisa sama-sama meningkat dari bawah hingga ke atas.
Dalam acara Bedah Buku “Ma’rufnomics: Ekonomi Baru Indonesia” Ompui Ephorus Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing sangat mengapresiasi buku “Ma’rufnomics: Ekonomi Baru Indonesia” yang ditulis oleh Bapak Dr. Ir. Nurdin Tampubolon. Menurut Ompui Ephorus untuk menuliskan atau menuangkan pikiran sendiri kedalam buku bukanlah hal yang mudah, apalagi menuangkan pemikiran orang lain kedalam buku, menuliskan rumusan-rumusan orang lain ke dalam buku, hal ini merupakan hal yang sulit dan diperlukan keseriusan untuk dapat melakukannya. Ompui Ephorus juga sangat senang karena dengan terbitnya buku “Ma’rufnomics: Ekonomi Baru Indonesia” ternyata pemikiran-pemikiran dari kaum rohaniawan akan semakin diperhatikan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. // BS
Dikutip dari Website Resmi HKBP: https://hkbp.or.id/ephorus-hadiri-bedah-buku-marufnomics/