Kisah HKBP Kota Depok Sebuah Gereja Kecil Res. Cimanggis di Kota Besar Metropolitan Makin Membutuhkan Uluran Tangan Kasih TUHAN untuk Pembangunan GerejaNya

• Kami Pimpinan Jemaat, Majelis Dan Jemaat HKBP Kota Depok Mengucapkan TERIMAKASIH  Kepada Yang Kami Kasih para Donasi/Donateur yang sudah mentransfer ke Kas Gereja HKBP Kota Depok lewat Berita Website ini. Kami akan terus meng-Update secara transparan para donasi.  Kami terus berdoa dan berharap kiranya para donasi lainnya dapat terus menopang kebutuhan kami. Mauliate ma di Amang dohot Inang. Tangiangnami sai Tuhanta ma mamasumasu diharadeon rohamuna dohot dihaburjuonmuna. Amen. ( Daftar Penyumbang kami tuliskan dan Update di tampilan awal laman berita ini/foto )
• Nomor Rekening Bank Mandiri Kota Depok :  1570003724425   a.n Gereja HKBP Kota Depok
• Daftar Nama-Nama Penyumbang/ Donateur  :

Di sekitar belakang view sebuah bangunan apartemen yang besar dan mewah yang menjulang tinggi di Kota Depok, persis di pusat jantung pemerintahan kota, berdirilah sebuah gereja kecil, yakni HKBP Kota Depok. Awalnya banyak warga HKBP tidak yakin bisa berdiri sebuah gereja di dekat jantung pemerintahan Kota Depok Jawa Barat ini. Dari segi kemampuan Jemaat yang tadinya hanya 6 (enam) Kepala Keluarga di tahun 2012 tidak bisa berbuat banyak untuk mendirikan gereja Tuhan ini. Namun Tuhan berkehendak lain, kini hingga tahun 2019 jumlah jemaat sudah mencapai 94 (sembilan puluh empat) Kepala Keluarga.

Berkat hasil doa, usaha penggalangan dana serta perjuangan yang terus tiada henti, akhirnya gereja kecil ini bisa berdiri secara perlahan-lahan, mulai merangkak hingga berdiri tegak. Uluran tangan dan jari-jari tangan yang kecil dari nama-nama para penyumbang (donateur) yang masuk ke panitia terkait dana pembangunan, sedikit demi sedikit telah menjadi kesinambungan hidup akan pergerakan proses berdirinya gereja yang kecil ini.

 

Atas pertolongan Tuhan lewat usaha pengorbanan demi pengorbanan tenaga, waktu dan finansial dana swadaya jemaat, dan lewat pengorbanan dari dana-dana para penyumbang yang sudah terkumpul dan lewat hubungan sosial warga masyarakat dari penetua bersama jemaat pada waktunya berhasil membeli sebuah rumah kecil milik seorang janda tua keturunan anak orang Belanda bernama Ibu Tumodok. Dari sinilah kisah besar dimulai awal pembangunan gereja oleh Tuhan atas kehendakNya gereja kecil ini boleh berdiri.

 

 

Seiring dengan perjalanan waktu, empat tahun terakhir ini (sejak tahun 2014 s/d tahun 2018) dan tahun-tahun berikutnya, “Selama hari masih siang” jemaat HKBP Kota Depok Res. Cimanggis terus berjuang merubah wajah bangunan rumah seorang janda tadi perlahan-lahan menjadi bangunan ‘wajah rumah/gereja Tuhan atau tubuh gerejaNya”. Meskipun dengan harga yang selangit rumah janda tersebut untuk dijadikan sebuah bangunan gereja, bila dibandingkan dengan kemampuan jemaat yang rata-rata 80% berprofesi sebagai para pekerja ekonomi lemah, pada waktu yang indah akhirnya jemaat sepakat membeli rumah janda tersebut sebesar satu milyar dua ratus juta rupiah (Rp. 1.200.000.000,-). Ini menjadi sebuah jejak langkah iman dan keyakinan penuh dari jemaat dalam proses cita-cita membangun gereja yang adalah bagian dari sebuah titik terang keniscayaan dari Tuhan Yesus sang Kepala Gereja.

 

 

Jemaat yang telah menerima dan mengumpulkan dana enam ratus juta rupiah sumbangan dari Bapak (Almarhum) Dr. Sutan Raja DL Sitorus ditambah dari pengumpulan dana-dana lainnya dan dari dana pinjaman ke Bank Mandiri Depok maka indah pada waktunya, jemaat berhasil membangun sebuah bangunan gereja kecil dengan luas tanah 358 meter persegi dengan nama Gereja HKBP Kota Depok sebagai wajah gereja Tuhan hingga di Tahun 2019 sekarang ini. Wajah gereja tampilan di dalam dan tampilan luar belum begitu maksimal sempurna adanya. Jumlah Jemaat yang 94 KK ditambah dengan jumlah 13 orang Majelis di tahun 2019 sekarang ini sedang diperhadapakan dengan kondisi tiga hal beban berat dalam langkah perjuangan bersama untuk menanggungjawabinya.

 

 

Yaitu yang pertama adalah beban untuk meningkatkan tahap pengurusan izin resmi mendirikan gereja dari pemerintah, sedangkan pengurusan izin warga sekitar sudah tercapai . Yang kedua adalah beban menuntaskan pembangunan yang masih berlanjut terkait seluruh perbaikan sisi dinding bangunan gereja yang masih buruk dan menuntaskan beban untuk melengkapi fasilitas umum parkiran maupun mobiler peribadahan yang belum maksimal memadai. Yang ketiga adalah beban melunaskan pinjaman ke Bank Mandiri sebesar satu setengah milyar rupiah lagi yang harus dibayar. Sedangkan cicilan yang sedang berjalan masih empat tahun berjalan. Cicilan per-Bulan sebesar empat belas juta rupiah. Masa waktu pembayaran pinjaman tersebut di setiap bulannya harus diselesaikan hingga enam belas tahun lagi (jatuh tempo pada Tahun 2035).

 

 

Dalam konteks hal beban situasi dan kondisi inilah yang membuat kami Jemaat HKBP Kota Depok Res.Cimanggis makin membutuhkan Uluran Tangan Kasih Tuhan untuk Pembangunan GerejaNya. Dengan kata lain, HKBP Kota Depok terus membutuhkan uluran tangan-tangan kasih untuk dana pembangunan dari semua pihak baik itu dari dalam jemaat itu sendiri maupun dari luar, uluran tangan-tangan kasih yang berbaik hati pada kami.

Jemaat HKBP Kota Depok Res. Cimanggis sampai hari ini dan ke depannya terus berdoa dan bekerja serta berharap kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan Ajaib itu agar kiranya beban tanggung jawab ini bisa teratasi. Kami berharap oleh Bapak/Ibu/Saudara/Saudari pengikut Kristus atau warga umum lainnya termasuk yang membaca berita kisah kami ini kiranya boleh berbaik dan bermurah hati meringankan beban kami.

 

Adakah yang mau menolong kami? Siapakah yang mau menolong kami? Darimana kami mendapatkan pertolongan? Sai mangaranapi do matanami dompak angka dolok: Sian dia do ulaning ro pangurupion tu hami?. ( Psalmen 121 : 1 ).  Sian Jahowa Sitompa langit dohot tano on sambing ianggo tu hami marhite angka na burju marroha di habasaon angka na porsea i di Ibana.

Untuk kesekian kalinya, kami kembali memohon ke semua jemaat HKBP khususnya dan semua orang pada umumnya, kiranya dapat atau boleh meringankan beban kami tersebut di atas. Untuk kesekian kalinya kami terus membuat cara penggalangan dana yakni membuat permohonan dalam bentuk proposal. Kami membuat kegiatan pesta gereja sudah beberapa kali dengan mengundang jemaat dan punguan koor HKBP yang beragam. Kami membuat permohonan kunjungan jemaat, ‘mempersembahkan lagu koor puji-pujian kepada Tuhan’ ke Gereja Resort-Resort HKBP yang berada di kota besar Jakarta yang berpontensi menolong kami. Usaha dan cara kami tersebut belum cukup menutupi apa yang kami butuhkan dalam target maksimal.

Ya, TUHAN kami, maukah yang membaca berita kisah kami ini bersedia meringankan beban gerejaMu ini? Adakah yang mau menerima rencana kunjungan koor kami kepada gereja-gereja atau resort-resort Bapak/Ibu?

Ya, TUHAN, kami masih berharap dan menunggu. Dengan ini kami senantiasa berdoa, berharap dan terus berjuang tiada henti dengan segala cara termasuk dengan cara memuat berita tulisan ini di Website HKBP Distrik XXVIII Deboskab, dan link Video Show Youtube.

 

 

Semua usaha kami menggalang dana pembangunan kami serahkan ke dalam tangan uluran Kasih TUHAN. Kami memohon sudilah kiranya bapak/ibu/saudara/saudari membaca berita kisah gereja kecil ini atau kisah ‘semangat kecil kami ini boleh memompa semangat kami untuk semakin gencar dan membesar’. Kami yakin dan percaya oleh kemurahan hati Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, setidak-tidaknya turut merasakan apa yang kami pergumulkan dan mendoakan kami agar kuat dan semangat juang tiada henti. Hal ini kami lakukan demi estafet perjalanan bagi generasi anak-anak kita ke depannya untuk terus meningkatkan penyembahan kepada Allah Tri Tunggal dan persekutuan sesama jemaat (foto Anak Sekolah Minggu di atas jadi saksi harapan generasi umat HKBP ke depan).

 

 

Lewat kisah jemaat kecil HKBP Kota Depok ini dengan segala cita-cita kami, maka dengan hati yang tulus melalui kedua tangan dengan sepuluh jari-jari dan sikap kepala yang menunduk datang memohon persembahan, sumbangan dana bantuannya dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk kami terima dengan senang hati. Siapapun Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dan seberapapun jumlahnya sangat bernilai adanya, dan bagi kami pemberian itu adalah bagian dari pokok pohon kebersamaan, bagian dari ranting-ranting pohon kebersamaan dan bagian dari buah berkat Tuhan yang menyenangkan dan bernilai di mata Tuhan.

Dengan Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus dan Nama Roh Kudus, hati kami berseru dan memohon persembahan, memohon bantuan dana pembangunan, memohon sumbangan sukarela yang tulus ikhlas dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang berbaik hati dan bermurah hati untuk dapat menyalurkannya ke Nomor Rekening kami sediakan di Bank Mandiri Kota Depok, No. Rek. 1570003724425 a.n Gereja HKBP Kota Depok.

 

 

Pemberian bapak/ibu/saudara/i yang sudah kami terima maupun yang sedang kami tunggu hingga saat ini, maka kami siap bersedia mengkonfirmasikan dalam warta jemaat atau melalui warta informasi di Website ini sebagai donateur.

Perlu kami informasikan untuk kontak penghubung kami adalah Bapak St. Deman Manik (No. Hp/WA 081285822187) sebagai Pimpinan Jemaat, Bapak St. Robert Gultom (No. Hp/WA 081387250016) sebagai Sekretaris Huria dan Bapak St. Drs. Ronald Sibagariang (No. Hp/WA 085217273106) sebagai Bendahara Jemaat, dan Bapak St. Tomas Siambaton, S.T. (No. Hp/WA 08120772764) sebagai Dewan Marturia/Wakil Sekretaris Jemaat.

Atas perhatian dan kerelaan, kebaikan hati dan sumbangan bapak/ibu/saudara/saudari kepada kami, maka kami dengan rendah hati sembari bersyukur pada Tuhan Yesus mengucapkan banyak terimakasih.

Kami juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat kepada mantan Praeses, Bapak Pdt. Nasser Abednego Silalahi, S.Th. MM, (periode 2012 – 2016), Bapak Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab, Bapak Pdt. Drs. Berlin Tamba, M. Div (periode 2016 – 2020), Bapak Pendeta Resort Cimanggis, Pdt. Albiner Hutauruk, S.Th., M.Hum., Majelis dan Jemaat HKBP Resort Cimanggis, Bapak Majelis Pekerja Sinode dari Distrik, Bapak Pdt. Anwar Nababan, M.Th., Bapak-Bapak Majelis Pekerja Sinode Distrik, Bapak Sekretaris Distrik, Bapak St. Robert Gultom, Bapak Bendahara Distrik, Bapak St. Ir. Marangkup Manik, M.M., Bapak-Bapak Pendeta Resort Se-Distrik XXVIII Deboskab, Bapak Kabid Koinonia, Bapak Pdt. Ligat Simbolon, S.Th., Bapak Kabid Marturia, Bapak Pdt. Drs. Pilian Panjaitan, M.Div., Kabid Diakonia, Bapak Pdt. Dr. Jusen Boangmanalu, para Pelayan Penuh waktu se-Distrik dan para jemaat se-Distrik.

Terimakasih juga kepada Resort-Resort HKBP yang telah kami kunjungi dan memberi bantuan spontanitasnya. Terimakasih kepada para donateur kami diantaranya Bapak (almarhum) D.L. Sitorus, Bapak Ir. Sukur Nababan, pihak Bank Mandiri, pihak-pihak perusahaan lainnya, punguan-punguan marga dan nama-nama tokoh-tokoh jemaat HKBP lainnya, para donateur yang simpati dan empati pada kami yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, baik itu pada tahun-tahun lalu serta terimakasih kami kepada para donateur dimanapun berada dan siapapun itu yang mendoakan dan dengan sukarela mau memenuhi permohonan kami di hari ini dan di hari-hari selanjutnya.

 

 

Dan kami memohon maaf bila ada kekurangan dalam memuat tulisan berita ini kepada semua pihak. Kiranya  Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian yang menolong kami senantiasa diberkati Tuhan Yesus. Semakin hari lepas hari  diberi berkat-berkat yang melimpah serta kesehatan yang baik serta kesuksesan. “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Galatia 6:2). Demikian kisah ini kami buat dan muat di Website HKBP Distrik XXVIII Deboskab ini semoga menolong kami jemaat HKBP Kota Depok Resort Cimanggis. Amin.

Salam dan Doa kami, atas nama Majelis dan Jemaat HKBP Kota Depok, Bapak St. Deman Manik.

(*Penulisan ini dibantu oleh St. Robert Gultom, St. Tomas Siambaton, S.T., Pdt. Ligat Simbolon, S.Th.).

Depok, Selasa, 05 Maret 2019

Catatan: Kas HKBP Kota Depok di Bank Mandiri No. Rek: 1570003724425 a.n Gereja HKBP Kota Depok.

---

 

 

Dibawah ini kami Lampirkan Kisah Sejarah HKBP Kota Depok Res. Cimanggis:

Sekilas Sejarah (Parmingguan PosPel) HKBP Kota Depok di Tahun 2012

Perkembangan kota Depok dimulai setelah adanya program Pemerintah di bidang Perumahan di tahun 1978 oleh Menteri Perumahan Bpk. Cosmas Batubara, seiring dengan pembangunan Perumnas banyak orang Batak menempati Perumnas tersebut. Jika orang Batak sudah banyak tinggal di satu daerah maka mereka akan mendirikan Gereja. Ini bisa kita lihat berdirinya HKBP Depok I, HKBP Depok II, HKBP Depok Timur dan HKBP Cimanggis. Seiring semakin berkembangnya Kota Depok dan perumahan lainnya maka Gereja HKBP juga turut berkembang karena populasi orang Batak juga semakin banyak tinggal di Kota Depok.

Adapun Gereja HKBP di Kota Depok ini ada 12 (duabelas) Gereja: Enam Ressort, Sembilan huria dan tiga Parmingguan: Adapun nama-nama Gereja HKBP di Kota Depok ini adalah: Depok I; Depok II; Depok Timur; Cimaggis; Cisalak; Paulus Depok Sukatani; Harjamukti; Cinere; Kalimulia; Limo; Kota Depok; Cilodong.

 

 

Pertumbuhan gereja HKBP disekitar Depok adalah merupakan gambaran peningkatan jumlah penduduk orang Batak Toba di Depok, bahkan masih banyak orang Batak kebaktian di gereja lain seperti gereja Katolik, GPIB, Advent, Methodis, HKI, GKPI, GKPA, Pantekosta, dll., dan juga masih banyak yang belum terdaftar sebagai jemaat di gereja manapun.

Dari data itulah, Penggagas Bpk. St. D.R. TP Lumbantoruan, St. Binsar Sihombing S.E., St. Luhut P Siahaan, St. Pardamean Sitompul dan Pdt. Pulungan, membuka Parmingguan dimana kebaktian Perdananya dilaksanakan di Gereja Roti Hidup Jl. Sumurbatu Kota Depok pada Minggu Advent I, tgl. 02 Desember 2012 dengan jumlah yang hadir 26 orang, terdiri dari 17 orang dewasa dan 9 anak-anak (9 KK), dilayani oleh Pdt. Hendra Manalu M.Th., Pendeta Gereja Hidup. Sejak itulah kebaktian Minggu terus berlanjut. Seiring berjalannya waktu, jemaat juga semakin bertambah. Parmingguan HKBP Kota Depok juga sempat berpindah-pindah tempat. Di Gereja Roti Hidup hanya satu bulan, setelah itu pindah ke Gereja GKPA (Gereja Kristen Batak Angkola) Jl. Kenanga No. 13 Depok Lama, mulai Minggu tgl. 06 Januari 2013 s/d 04 Agustus 2013. Di Gereja GKPA inilah pertama, kedua dan ketiga dilaksanakan Babtisan Kudus yaitu:

1. Babtisan Kudus I (Pertama) dilaksanakan Minggu, 24 Maret 2013, yang di Babtis 16 (enambelas) orang (15 orang anak-anak dan 1 (satu) orang dewasa berasal dari agama lain. Dilayani Pdt. Janter Tambunan S.Th. – Kab Koinonia HKBP Distri VIII Deboskab.
2. Babtisan Kudus II (Kedua) dilaksanakan Minggu, 28 April 2013, yang di Babtis 3 (tiga) orang anak-anak. Dilayani oleh Pdt. Albiner Hutauruk S.Th., M.H.
3. Babtisan Kudus III (Ketiga) dilaksanakan Minggu, 22 Desember 2013, yang di Babtis 9 (Sembilan) orang anak-anak. Dilayani oleh Pdt. Albiner Hutauruk S.Th.,M.H.

 

 

Minggu tgl. 11 Agustus 2013 s/d Nopember 2014, tempat kebaktian pidah ke Sekolah Siloam Depok dengan memakai Tiga ruangan Kelas (Dua ruangan kelas untuk Kebaktian umum dan Satu ruangan kelas untuk Kebaktian Anak Sekolah Minggu). Minggu 07 Desember 2014 Pindah ke Jl. Kamboja No. 28 Depok, tempat kita Sekarang ini yaitu Gereja HKBP Kota Depok sekaligus merayakan Ulang Tahunnya yang ke Dua dan Menabalkan Lima Orang Sintua dan Babtisan Kudus. Dilayani Oleh Pdt Nasser Abednego Silalahi S.Th., M.M., Praeses HKBP Distrik VIII (sebelum berganti nama menjadi Distrik XXVIII Deboskab).

Sesuai dengan perubahan dari tahun ke tahun, mulai dari Tahun 2012 hingga sampai sekarang Tahun 2019 ini HKBP Kota Depok sudah mempunyai Jemaat 94 KK, dan Parhalado 13 orang.

Demikian Sejarah singkat Gereja HKBP Kota Depok ini kami sampaikan. Terimakasih.