Kegiatan “Ama Na Marsahala” Oleh PAD HKBP Distrik XXVIII Deboskab Berjalan Dengan Baik Dan Penuh Sukacita Persaudaraan
Persekutuan Ama Distrik ( PAD ) HKBP Distrik XXVIII Deboskab menyelenggarakan rangkaian Kegiatan ” Ama Na Marsahala ” di Kebun Raya Bogor, Sabtu 27 November 2021, mulai pukul 07.00 Wib sampai selesai pukul 14.30 Wib berjalan dengan baik dan penuh sukacita persaudaraan.
Ketua PAD, Ir. Masinton Pangaribuan ( Periode 2020-2024 ) menyampaikan rasa Syukur kepada Tuhan dan berterimakasih kepada semua pihak termasuk para Pendeta Ressort atau Pimpinan Jemaat di Wilayah Debos yang mengutus utusan jemaat kaum Ama/Bapak.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan 3 kegiatan yakni Olahraga Gowes Sepeda, dilanjutkan dengan kegiatan Bincang-Bincang Ringan bersama Praeses dan Prof.Dr.Ir Sahat Pasaribu, MSc seputar Topik Peran Kaum Bapak ( Sebagai Imam dan Bapak Yang Berwibawa / Ama Na Marsahala) di dalam Rumah Tangga Keluarga, dalam pekerjaan, dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat, serta diakhiri dengan Ibadah Raya yang dilayani oleh Pdt Anwar P. Nababan, MTh sebagai Pengkhotbah dan Kabid Koinonia Pdt Ligat Simbolon, STh sebagai Liturgis.
Kami dari PAD senang dan bersukacita atas kehadiran kita semua dan kami berharap ke depan kegiatan PAD di Tahun Kesehatian HKBP 2022 nanti lebih banyak lagi yang turut aktif hadir dalam program PAD yang telah saya sampaikan kepada kita semua. Kami juga berterimakasih kepada HKBP Ciluar yang menjadi pusat rutin pertemuan PAD di tahun-tahun sebelumnya dan kami berterimakasih kepada HKBP Cibinong saat ini menjadi tempat pertemuan-pertemuan rutin PAD mulai di Tahun 2021 ini.
Kedepan kiranya BPH Persekutuan Persekutuaan Ama Distrik ( PPAD) yang kita cintai ini dapat terus menjalin komunikasi dan interkasi dengan para pengurus-pengurus Seksi Ama di Huria-Huria dengan diskusi-diskusi ringan atau istilah “Ngopi-Ngopi Cantik” untuk ekspektasi pelayanan ke depan lebih baik lagi, ucapnya dalam acara Kata Sambutan.
Praeses HKBP, Pdt Nekson M. Simanjuntak, MTh dalam diskusi Buincang-Bincang Ringan menyampaikan arti dan dasar teologis iman Kristiani terkait Peran Kaum Bapak Yang Berwibawa dalam Rumah Tangga Keluarga serta menjawab pendekatan teologis dan RPP HKBP terkait seputar kehidupan dan tantangan Pernikahan Warga Jemaat termasuk masalah-masalah perceraian. Disamping menjelaskan dasar teologis dan praktis Peran Ama Na Marsahala.
Beliau menambahkan “AMA NA MARSAHALA” yakni yang memiliki Karakter 4 ( EMPAT ) “Jempol” yakni 1). Menjadi Ama ditengah-tengah keluarga, 2) Menjadi Ama ditengah-tengah Lingkungan Pekerjaan Yang Dipercaya. 3) Menjadi Ama yang Berperan Aktif dalam Gereja. 4) Menjadi Ama dalam Masyarakat Dan Adat Istiadat / Marga Batak.
Praeses juga mengingatkan para Kaum Bapak/Ama agar menghindari sikap-sikap Kaum Bapak dengan istilah seperti ” Ama na malasak” yang artinya menghindari sikap-sikap Kaum Bapak yang mengejar sesuatu atau giat dalam kerja pekerjaan karier namun pembinaan keluarganya terabaikan sehingga bisa membawa kecenderungan berantakan.
Terus istilah “Ama na malapak”, artinya hindarilah Ama yang bersikap menjadi orang tua yang yang marah-marah. Segala sesuatu pertanyaan anak dan istri kepada Bapanya direspon dengan marah-matarh. Kemudian “Ama na malisik”, artinya bapak yang selalu bila ada kegiatan pamit dan tidak mau tampil dalam gereja dan masyarakat.
Dan “Ama na malepek”, artinya sikap Ama yang selalu mengucapkan tidak mampu, tidak bisa bila ditugaskan suatu pekerjaan di persekutuan dan di masyarakat, Ucap Praeses yang disambut gelak tawa oleh yang hadir. Sedangkan Bapak Dr.Ir Sahat Pasaribu, MSc ( Jemaat HKBP Bogor ) sebagai narasumber dalam diskusi tersebut menyampaikan dari seputar sudut pandang pengalaman, etika dan perwujudan Peran Kaum Bapak Yang Berwibawa/Ama dalam berkeluarga.
Betapa baiknya dan sangat bermanfaat wibawa kaum Ama bila menerima pengajaran Tuhan Yesus dan melakukannya. Kaum Ama sebagai Orangtua dan Imam ditengah keluarga hendaknya melakukan mulai dari ha-hal sederhana dalam mendidik dan membina keluarga. Banyak hal tanggungjawab kaum Ama yang dominan menjadi teladan ditengah keluarga. Mari lakukanlah apa yang hendak dicapai dalam hal penting dalam keluarga, ucapnya.
Sedangkan Pengkhotbah, Pdt Anwar P. Nababan, MTh mengatakan dalam khotbahnya yang diambil dari Kitab Ulangan 6 : 1-9, bahwa TUHAN mengajarkan dan memerintahkan yang paling utuma tugas tanggungjawab sebagai setiap insan orangtua atau Ama sebagai Imam Kepala Keluarga haruslah bahkan wajib mengajarkan Firman TUHAN dengan berulang-ulang kepada anak-anaknya.
Tanggungjawab ini besar dihadapan TUHAN dan ajarkanlah Berdoa, Firman TUHAN dalam Alkitab dan Nasihat-Nasihat yang membentuk pengenalannya akan TUHAN dan membentuk Karakter yang baik bagi keluarga, ucapnya. Pdt Anwar P. Nababan, MTh ( Pendeta HKBP Ressort Bogor) mengajak yel-yel semanagat peran Ama Na Marsahala dengan mengacungkan JARI JEMPOL tangan beliau dan para kaum Ama yang hadir LANGSUNG merespon SERENTAK dengan mengatakan ” Ama Na Marsahala “.
Khotbah beliau disampaikan dengan kocak dan penuh pengajaran praktis dan sederhana tips-tips pengalaman dan kontekstual budaya orang batak bagi warga jemaat HKBP. Ketua Panitia Bapak Asido Sitompul dalam Kata Sambutannya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan dan kami Panitia berterimakasih atas seluruh kegiatan ini berjalan dengan baik dan seterusnya harapan kami para Kaum Ama ke depan dapat hadir di kegiatan-kegiatan PAD ditahun depan. Terimakasih kepada kita semua, ucapnya mengakhiri. Turut hadir Ketua Koperasi Distrik ” Koperasi Para Mitra Insani 28″, Jhonson Hasibuan, Bendahara Koperasi Ir. Marolop Sianipar ( Ketua Seksi Ama HKBP Cibinong ).
Rangkaian seluruh acara semuanya dipandu oleh MC, Bapak St.Ev. Mangahit Sinaga dengan penuh sukacita persaudaraan dan suasana hidup setiap segmen serta diselingi dengan Lagu-Lagu Rohani dan Lagu-Lagu Populer Batak oleh Trio Paradis saat mengisi acara Ibadah dan Hiburan, sehingga semua terbawa aura kebahagian.
Turut mengisi acara tampil dalam request lagu diantaranya Bapak Asido Cuaca sejuk dan Asri menambah sukacita penuh serta diantara apresiasi anggota Ama mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan sekali 3 atau 4 bulan. Demikian pula Kata Pesan dan Kesan dari kaum Ibu-Ibu yang hadir keluarga PAD turut mendukung kegiatan PAD yang membawa berkat bagi kami keluarga dan gereja masing-masing.
Ibu Praeses Pdt Nekson M. Simanjuntak Br Sianturi turut menyampaikan pesan dan kesannya dalam acara tersebut. Acara selesai hingga pukul 14.30 Wib dan Acara ditutup dengan Doa oleh Pdt Benni Sitorus, STh ( Pendeta Fungsional HKBP Ciluar ).
Penulis LS