Lokakarya / Pelatihan Dirigent Parompuan HKBP Distrik XXVIII Deboskab ( Wilayah I Debos ) Di HKBP Depok Timur Berlangsung Sukses
Lokakarya / Pelatihan Dirigent Parompuan yang diselenggarakan oleh Persekutuan Parompuan Distrik ( PPD ) HKBP Distrik XXVIII Deboskab ( Wilayah I Debos ) di HKBP Depok Timur berlangsung sukses dan disambut antusias oleh peserta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 02 September 2019, Kamis, 05 September 2019, Senin, 09 September 2019 dan Kamis, 12 September 2019. Pertemuan ini dilaksanakan sebanyak empat kali dan setiap pertemuan kegiatan dimulai pada pukul 09.00 Wib dan selesai pukul 16.00 ( 7 jam sekali pertemuan ). Peserta berjumlah 52 orang dari 16 Resort di wilayah I Debos ( Depok-Bogor-Sukabumi ) dan ditam,bah dari peserta punguan koor Ina Distrik seperti punguan Ina Gracia dan Ina Naomi Distrik.
Lokakarya atau Pelatihan Dirigent ini dibuka resmi oleh Praeses, Pdt Drs. Berlin Tamba, M.Div pada Senin, 02 September 2019 dan juga ditutup oleh Praeses pada Kamis, 12 September 2019. Praeses pada pembukaan kegiatan dalam bimbingannya mengatakan bahwa program ini kiranya bermanfaat dan berdaya guna bagi seluruh peserta dan dapat mengejewantahkannya di tengah-tengah gereja masing-masing untuk meningkatkan pelayanan di punguan-punguan koor dan di ibadah penyembahan dalam ibadah minggu dan ibadah-ibadah lainnya khususnya terkait dalam menyanyikan lagu atau koor puji-pujian. Seorang dirigent juga adalah leader. Oleh sebab itu perlu pemahaman bagaimana menjadi leader atau pemimpin koor yang baik dan mampu menggunakan potensi punguan koor menjadi lebih baik ke depan dalam pelayanan di gereja, ucapnya.
Pdt Drs. Pilian Panjaitan,M.Div dalam khotbah pembukaan yang diambil dari ayat harian Almanak HKBP yang tertulis pada Mazmur 127 : 1a, mengatakan bahwa peserta pelatihan yang adalah bagian dari jemaat terus terpanggil untuk melakukan pembangunan gereja, yakni pembangunan kerohanian. Oleh sebab itu sesuai dengan nats khotbah hari ini, jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya. Demikian juga di gereja, jadi semua pelatihan ini percuma bila hal ini bukan lanjutan pembangunan kerohanian. Gereja ada atau kita ada sebagai jemaat adalah untuk merayakan kehadiran Allah ( The celebreation of God ). Dan dengan merayakan kehadiran Allah kita melakukan worship atau peribadahan kepada Allah. Peribadahan kepada Allah perlu kita persiapkan dengan salah satunya dengan bernyanyi atau koor.
Lebih lanjut lagi Gereja ada atau Jemaat ada untuk mempratekkan Kasih Allah. Gereja ada atau jemaat ada untuk mengkomunikasikan Firman Allah. Karena Firman Allah itu lebih enak dikomunikasikan lewat nyanyian. Kemudian Gereja ada atau jemaat ada untuk mempersatukan Keluarga Allah atau untuk mempersekutukan Keluarga Allah. Ini bisa terjadi dalam persekutuan. Untuk saling membangun persekutuan. Menjauhkan perpecahan atau bukan menceraiberaikan. Yesus berkata barangsiapa yang mempersatukan dialah temanku, siapa yang menceraikan adalah lawanKu. Oleh sebab itu kita perlu belajar memahami nyanyian dan melakukannya. Seorang bisa bernyanyi tapi dia tidak mempratekkan atau melakukan Firman Allah, maka dia adalah menipu diri sendiri. Allah berada di atas tahta kemuliaanNya. Semoga pelatihan ini tidak siasia dalam pelayanan gereja ke depan. Selamat lokakarya atau pelatihan dirigent agar bisa menjadi dirigent yang terlatih dan baik, ucapnya.
Ketua PPD, Ibu Sihardame Br. Rajagukguk dalam sambutan pembukaan mengatakan terimakasih kepada Tuhan atas terselenggaranya kegiatan ini, Terimakasih kepada Praeses dan Kabid, kepada Pendeta HKBP Resort Depok Timur, Pdt Jarudin Panjaitan, STh,MM sebagai tuan rumah, terimakasih kepada Bapak Victor Purba sebagai pelatih, dan kepada setiap Ketua SP Huria-Huria yang mengirimkan utusan pesertanya masing-masing melalui Pendeta Resort atau uluan. Program ini adalah bagian dari program PPD tahun 2019 ini. Harapan kami kiranya lewat Lokakarya atau pelatihan dirigent ini dapat menambah semangat dalam pelayanan dan menambah tingkat kualitas lagu atau nyanyian koor puji-pujian kita kepada Tuhan dan dapat mempraktekkannya di gereja masing-masing, ucapnya.
Pelatihan demi pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta dan penuh persekutuan. Materi yang disampaikan oleh Bapak Victor Purba diantaranya terkait Vokalisi-Etude, Preparasi, Conducting, Simulasi, dan lain-lain. Dan pada acara ibadah penutupan yang dilaksanakan pada Kamis,12 September 2019, pukul 16.00 Wib, Pdt Dr Jusen Boangmanalu dalam khotbahnya yang tertulis pada 2 Samuel 7 : 29 mengatakan bahwa Daud telah diberkati Tuhan dalam hidupnya dan dia berencana untuk mendirikan Bait Suci. Namun Tuhan mengatakan biarlah rencana tersebut keturunannyalah yang mendirikan yakni si Salomo. Daud berlapang dada dan tetap membawa rencana tersebut di dalam doa kepada Tuhan. Demikian juga dengan kita, terlebih bagi para peserta yang telah dilatih agar kiranya dapat mempraktekkan yang dipelajari ini di tengah-tengah jemaat. Namun apabila diantara peserta belum bisa dapat mempraktekkannya biarlah tetap kita bawa dalam doa sehingga hal tersebut juga dapat terwujud di kemudian hari atau dapat dipraktekkan bagi keluarga internal atau di lingkungan persekutuan dimana kita berada. Selamat dan semoga ilmu yang diajarkan kepada ibu-ibu sekalian dapat menjadi berkat, ucapnya.
Usai acara Ibadah Penutupan yang resmi ditutup oleh Praeses dilanjutkan dengan acara kata sambutan dan penyerahan Sertifikat kepada semua peserta. Praeses menyerahkan satu per satu Sertifikat tersebut di dampingan oleh semua Kabid, Ketua PPD dan Sekretaris, dan Bapak Victor Purba. Peserta menerima dengan sukacita penuh dan seorang perserta memberi kesan mengatakan sangat senang diadakannnya pelatihan ini. Banyak ilmu yang tadinya ilmu biasa yang kami terima, namun setelah beroleh pelatihan ini terlibih yang diajarkan oleh Bapak Victor Purba kami menerima ilmu yang sangat luarbiasa atau kualitatif tersendiri. Semoga kami dapat mempraktekkannya di dalam jemaat, amin, ucapnya.
Turut hadir Ibu Praeses, Pdt Tamba Br.Manullang, Ibu Kabid Marturia, Pdt Pilian Panjaitan Br.Sitorus, Ny.Saibun Sinaga br Silaen dan Sekdis, St R. Gultom. Acara penuitupan disertai dengan foto bersama dan bersalam-salaman. ( Sumber Sekdis, St. R.Gultom dan Pdt Ligat Simbolon,STh )