Rapat Bersama Badan Audit Distrik Dalam Rangka Persiapan Pelatihan Bendahara/Parartaon dan Badan Audit Huria Berjalan Antusias
Praeses HKBP, Pdt Drs Berlin Tamba, M.Div, Penyeragaman Sistem Standard Operasional Prosedur (SOP) Keuangan HKBP Se-Distrik Deboskab dengan memakai Software adalah Hasil Sinode Distrik.
Rapat Bersama Badan Audit Distrik untuk Rencana Pelatihan/Pembekalan Bendahara/Parartaon dan Badan Audit Huria Berjalan Pengan Penuh Antusias di Kantor Distrik Jln. Pesanggerahan II Cinere pada Hari Jumat, 08 Maret 2019 pukul 11.00 Wib. Rapat dibuka oleh Praeses dengan diawali nyanyian, membaca firman Tuhan dan doa pembuka.
Praeses, Pdt Drs Berlin Tamba, M.Div mengatakan bahwa persiapan rencana Pelatihan Badan Audit dan Bendahara Huria-Huria perlu dilaksanakan dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil Sinode Distrik maka dalam waktu dekat perlu dilaksanakan. Gereja-Gereja se Distrik ini perlu menyambut pelatihan ini demi tercapainya sasaran keuangan yang transparan dan berkualitas sesuai dengan memakai Standard Operational Prosedure (SOP) yang baik.
Contohnya seperti yang dilakukan di HKBP Bakom Cileungsi yang sudah memakai administrasi keuangan menggunakan SOP, sehingga jemaat yakin dan percaya. Akhirnya sistem SOP itu berdampak positif sehingga contohnya jemaat itu dapat mengumpulkan banyak dana untuk kepentingan pembeliaan tanah dan berhasil. Dampak sistem itu membuat jemaat sudah yakin dan percaya keterbukaan keuangan, ucapnya.
St Sarda Sitompul (Badan Audit Distrik) mengatakan Badan Audit Distrik melakukan tugasnya sesuai dengan Aturan yang ada. Kami sudah menjajaki ada sebuah Software untuk gereja. Kita laksanakan lebih dulu di distrik dan selanjutnya ke huria-huria. Karena di huria basisnya. Audit itu bukan soal uangnya, tetapi transaksi keuangan itu mencakup dari awal sampai akhir dilapangan sampai ke neraca keuangannya. Kita menggunakan satu Software untuk organisasi non-profit.
Pelatihan sistem keuangan perlu kita seragamkan sehingga dua atau tiga tahun ke depannya hal ini berdampak baik. Kami sudah menawarkan ke distrik Software untuk di instal. Perlu dalam pelatihan nanti anggota peserta yang tahu akuntansi tiap huria agar mudah dipahami dan kita akan langsung praktekkan. Kita akan undang tim pelatihnya dan tiap huria membawa bahan pelatihan seperti laptop, data keuangan untuk di input dan software keuangan akan siap di instal dan dipraktekkan, ucapnya.
St. Ir. Marangkup Manik (Bendahara Distrik) mengatakan bahwa perlu sistem akuntansi keuangan yang lebih baik di setiap gereja. Sebenarnya tugas ini sudah ditugaskan di sinode godang. Bila sudah ada software yang kita pakai yang cocok bagi kita. Kita akan melakukan pelatihan ke semua bendahara huria-huria. Kita pilih dulu huria-huria yang untuk kita latih, sehingga semuanya menjadi seragam dan bisa lebih baik ke depannya sistem SOP-nya. Setiap huria harus membeli satu Software. Teknis pelaksanaan pelatihan diserahkan ke Praeses atau Distriklah yang mengatur.
St. Lamhot Lumbantobing (Badan Audit Distrik) mengatakan bahwa kami telah menawarkan ke Distrik Software Sistem Keuangan yang cocok untuk distrik dan huria-huria. Harganya sekitar sembilan jutaan lebih atau sepuluh juta rupiah. Yakni Software Prosedur Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) 46, cocok untuk dipakai di seluruh gereja-gereja se-Distrik Deboskab. HKBP sudah saatnya menerima pelatihan ini dan membeli Softwarenya. Memang Software ini mahal harganya namun akan berdampak kepada transparansi yang jelas dan akuntabel yang pasti diterima semua pihak dan jemaat, ucapnya. Software apa yang kita pakai dan seperti apa, ini perlu dipahami dan dikuasai oleh Bendahara Jemaat, parartaon dan badan audit jemaat, ucapnya.
Lebih lanjut Bendahara Distrik, St. Ir. Marangkup Manik mengatakan pelatihan ini agar dimulai bertahap yakni dimulai dari huria sabungan dan tahap berikutnya ke huria pagaran sesuai dengan tingkat kemampuan keuangan dan sumber daya manusianya. Oleh sebab itu yang ikut dalam pelatihan tersebut adalah bendahara huria, seorang yang mengerti akuntasi dari unsur badan audit huria atau dari seorang anggota parartaon huria.
Rapat sepakat memutuskan rencana Pelatihan diadakan pada Hari Sabtu, 18 Mei 2019 bertempat di Kantor Distrik, dimulai jam 08.00 Wib dan selesai jam 17.00 Wib. Berita rencana pelatihan disampaikan pada Konvent senin, 11 Maret 2019 di Res. Bincarung. Selanjutnya Surat resmi undangan pelatihan dibuat oleh Praeses pada tanggal 12 Maret 2019. Dan batas konfirmasi terakhir keikutsertaan ikut tiap huria-huria sabungan di jadwalkan pada Hari Senin 25 Maret 2019. Sasaran utama yang ikut pelatihan tahap pertama adalah Huria Sabungan.
Rapat ini selesai pada jam 13.00 Wib dan dilanjutkan dengan makan siang bersama yang telah disediakan. Rapat berjalan dengan lancar penuh dengan suasana antusias untuk dilaksanakan. (01/pdtls)